Laporan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Tahun 2022

Januari - Desember 2022

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena COVID-19 telah berlalu. Menengok ke belakang, munculnya varian Omicron dan varian lainnya pada tahun 2022 memaksa Program Kartu Prakerja dilaksanakan dengan skema semi-bansos di sepanjang tahun 2022. Dengan anggaran Rp17,99 triliun, Manajemen Pelaksana dapat menyalurkan manfaat kepada 4.984.790 orang dari 9.666.815 pendaftar yang bergabung di gelombang 23 hingga 47. 

Per 31 Desember 2022, terdapat 188 Lembaga Pelatihan yang menyediakan 1.224 pelatihan. Semua pelatihan ini telah lolos asesmen para ahli. Dari jumlah ini, hanya 16 pelatihan yang tidak dipilih oleh peserta. Studi Bank Dunia dan TNP2K (2022) menyebutkan sebanyak 96,1% peserta puas dengan pelatihan Prakerja dan 96,4% peserta puas dengan cara penyaluran bantuan Prakerja.

Program Kartu Prakerja telah muncul di situs Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai akselerator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), di mana 8 dari 17 target TPB didorong pencapaiannya oleh Program Kartu Prakerja. Kemudian pada pertemuan B20 Summit Indonesia di Bali pada November 2022, Ratu Máxima sebagai Advokat Khusus Sekjen PBB untuk Inklusi Keuangan bagi Pembangunan memuji Program Kartu Prakerja sebagai salah satu inovasi baik di dunia. Dan di penghujung tahun, survei nasional Poltracking menempatkan Program Kartu Prakerja di peringkat ke-4 program kerja Jokowi-Ma’ruf yang dianggap paling bermanfaat setelah BLT, KIS, dan jalan tol.